Estetika Tata Busana Tari Matirto Suci Dewi Kandri di Desa Wisata Kandri Kecamatan Gunungpati Kota Semarang
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Published
Aug 4, 2025
Abstract
Tari Matirto Suci Dewi Kandri merupakan sebuah sajian tari yang bersifat sakral yang ada di Desa Wisata Kandri. Tari Matirto Suci Dewi Kandri menggambarkan perjalanan air dalam menunjang kehidupan di Desa Wisata Kandri. Adanya tujuh sumber mata air yang ada di Desa Wisata Kandri yang menjadi sumber kehidupan , melalui Tari Matirto Suci Dewi Kandri mengingatkan manusia bahwa manusia hidup senantiasa memerlukan air sehingga sebagai makhluk hidup maka sudah semestinya manusia juga turut merawat alam yang ada. Penggunaan ageman atau busana Tari Matirto Suci Dewi Kandri yang dipilih pada Tari Matirto Suci Dewi Kandri berupa kain mori putih dengan pemilihan aksesoris yang relatif sederhana. Penelitian bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan estetika tata busana Tari Matirto Suci Dewi Kandri di Desa Wisata Kandri Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan Estetika yang merujuk pada disiplin ilmu rupa.Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu : observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu : mereduksi, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah estetika tata buusana Tari Matirto Suci Dewi Kandri menggambarkan suatu bentuk rangkaian busana yang mengandung unsur kehidupan measyarakat dengan menggunakan tuntunan bertingkah laku sesuai pandangan hidup masyarakat setempat, baik kepada sesama manusia ataupun kepaada lingkungan alam sekitar
##plugins.themes.academic_pro.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ranah Research.
References
Djelantik. (1999). Estetika Sebuah Pengantar, Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.
Fitriani, R. N., & Utina, U. T. (2020). Tari Matirto Suci Dewi Kandri dan Budaya Masyarakat Desa Kandri Kecamatan Gunungpati Kota Semarang: Kajian Korelasi Budaya. Jurnal Seni Tari, 9(1), 43–53. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jst/article/view/36936
Jazuli, M. (2016). Peta Dunia Tari. CV. Farishma Indonesia.
Meliansari Permata Asti. (2020). Bentuk dan Fungsi Tari Guci Pada Ritual Ruwat Bumi di Desa WIsata Guci Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal.
Rohidi, T. . (2011). Metode Penelitian Seni. Cipta Prima Nusantara.
Sugiyono. (2015). Metodelogi Penelitian. Alfabeta.
Sugiyono, P. D. (2016). METODE PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF, DAN R&D.
Suratman, R. (2007). Pemahaman Seni Tari Tentang Pengertian dan Kekayaan. SMKI Bandung.
Utina, U. T. (2018). Peran Masyarakat Kandri dalam Mengembangkan Potensi Seni Pada Pariwisata di Desa Kandri Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Jurnal Pendidikan Dan Kajian Seni, 3(2), 121–134. https://doi.org/10.30870/jpks.v3i2.4576
Wahyu Martyastuti, W., & Tani Utina, U. (2017). Makna Simbolik Tari Matirto Suci Dewi Kandri Dalam Upacara Nyadran Kali Di Desa Wisata Kandri. Jst, 6(2). http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jst