Analisis Spasial Kesesuaian Penggunaan Lahan dan Arahan Perbaikan Pola Ruang di Wilayah Pesisir Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Sodikin Sodikin

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian penggunaan lahan eksisting pada tahun 2023 dengan pola ruang RTRW Kabupaten Indramayu tahun 2011-2031 dan menyusun arahan perbaikan pola ruang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini untuk penggunaan lahan menggunakan citra Google Earth tahun 2023 dan pola ruang RTRW Kabupaten Indramayu tahun 2011-2031 dan dilakukan interpretasi terhadap citra Google Earth untuk mendapatkan informasi penggunaan lahan di wilayah pesisir Kabupaten Indramayu. Kemudian dilakukan overlay peta penggunaan lahan eksisting dengan menggunakan teknik overlay untuk mendapatkan informasi kesesuaian, ketidaksesuaian dan transisi antara penggunaan lahan eksisting pada tahun 2023 dengan pola ruang RTRW yang direncanakan. Penyusunan arahan dilakukan dengan menggunakan matriks arahan pola ruang, dimana lahan yang sesuai dipertahankan, lahan transisi dapat dikembalikan sesuai pola ruang, dan lahan yang tidak sesuai dipertahankan dan dikendalikan perluasannya agar tidak terus berkembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas penggunaan lahan di wilayah pesisir Kabupaten Indramayu (85,16%) masih sesuai dengan pola ruang yang direncanakan, penggunaan lahan tidak sesuai (11,65%) dan transisi (3,19%). Hasil arahan pola ruang untuk penggunaan lahan yang sesuai dipertahankan sesuai rencana pola ruang, lahan transisi dikembalikan lagi sesuai rencana pola ruang dan lahan yang tidak sesuai dipertahankan dan dikendalikan agar tidak terjadi perluasan lebih lanjut.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Sodikin, S. (2025) “Analisis Spasial Kesesuaian Penggunaan Lahan dan Arahan Perbaikan Pola Ruang di Wilayah Pesisir Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat”, Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development, 7(6), pp. 4442-4453. doi: 10.38035/rrj.v7i6.1777.

References

Aitali, R, Snoussi, M., Kasmi, S. 2020. Pengembangan pesisir dan risiko banjir di Maroko: Studi kasus pesisir Tahaddart dan Saidia. Journal African Earth Sciences 164, 103771.
Barua,P., Rahman, S.H., Mitra, A., Zaman, S. 2020. Tinjauan tentang Erosi Pesisir, Pengungsian, dan Strategi Relokasi Negara-Negara Asia Selatan. The Global Environmental Engineers, 7, 52-72.
Budihastuti, R. 2013. engaruh Penerapan Wanamina terhadap Kualitas Lingkungan Kolam dan Pertumbuhan Udang di Kota Semarang. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan 2013. Hal. 374-377.
Hani, A., Banowati, E., Ariefien, M. 2012. Pengaruh Pertumbuhan Penduduk terhadap Pengembangan Permukiman di Kabupaten Slawi, Kabupaten Tegal, 2000-2010. Geo Image, 1(1):1-6.
Hilmansyah, H., Rudiarto, I., (2015). Studi Pengembangan dan Kesesuaian Lahan Perumahan yang Ada di Kabupaten Indramayu. Jurnal Teknik PWK 4 (1):54-65.
Ikshanudin, N., Kusmana, C., Basuni, S. 2018. Analisis Pemanfaatan Hutan Mangrove dan Peran Pemangku Kepentingan di Kabupaten Indramayu. Jurnal Agrica 11 (2): 47-58.
Lestari, Sumarjono, D., Ekowati. 2019. Analisis Pendapatan Petani Minyak Padi di Kabupaten Sukoharjo. Soca: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian 13 (3):304-316.
Li, P., A. Feng, H. Sun, G. Xu, dan P. Xia. 2021. Kemajuan dan prospek penelitian dan evaluasi bencana erosi pesisir. Journal of Natural Disasters 4: 55–63. https://doi. org/10.13577/j.jnd.2021.0406.
Luo, S., D. Shao, W. Long, Y. Liu, T. Sun, dan B. Cui. 2018. Penilaian ‘tekanan pesisir’ pada rawa-rawa di Delta Sungai Kuning, Tiongkok: Studi kasus. Ocean and Coastal Management 153: 193–202. https://doi.org/10.1016/j.ocecoaman.2017.12.018.
Masriaa, A., Negma, A., Iskanderb, M., Saavedra, O. 2014. Masalah zona pesisir: studi kasus (Mesir). Konferensi Internasional ke-12 tentang Komputasi dan Pengendalian untuk Industri Air, CCWI2013. Procedia Engineering 70, 1102 – 1111.
Meijles, E.W., M.N. Daams, B.J. Ens, J.H. Heslinga, dan F.J. Sijtsma. 2021. Dilacak untuk dilindungi—dinamika spasial-waktu aktivitas perahu rekreasi di kawasan alam laut yang sensitif. Applied Geography. https://doi.org/10.1016/j.apgeog.2021.102441.
Murdaningsih, Widiatmaka, Munibah, K., Ambarwulan W. 2017. Analisis Spasial Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian untuk Mendukung Kemandirian Pangan di Kabupaten Indramayu. Majalah Ilmiah Globë, 19 (2) : 175-184.
Muttaqin, K., Haji, A.S., Ratnawati, E., Asaad, A.I.J. 2020. Penentuan Kapasitas Tahan Lingkungan dan Faktor Pembatas di Distrik Tambak, Tabalar, dan Biatan, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Segara 16 (16):47-58.
Perwitasari, W.K., Muhamaad, F., Hidayat, W.J. 201. Budidaya Silfovishery di Desa Mororejo, Kabupaten Kendal untuk Mendukung Program Budidaya Berkelanjutan. Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia, 1 (3): 196-201.
Sitorus, S.R.P., Mustamei, E., Mulya, S.P. 2019. Harmonisasi Penggunaan Lahan dengan Pola Ruang dan Arah Pengembangan Ruang Terbuka Hijau di Kabupaten Bengkulu Selatan. J.II.Tan. Lingk. 21 (1):21-29.
Sodikin, Sitorus, S.R.P., Prasetyo, L.B., Kusmana, C. 2017. Analisis spasial deforestasi mangrove dan arahan rehabilitasi mangrove di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Indonesia. AACL Bioflux, 10 (6):1654-1662.
Vioya, A. 2010. Tahapan perkembangan Wilayah Metropolitan Jakarta. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 21 (3): 215-226.
Wu, T. 2021. Mengukur kerentanan banjir pesisir untuk kebijakan adaptasi iklim menggunakan analisis komponen utama. Ecological Indicators, 129, 108006.
Zacharias, M.A., dan E.J. Gregr. 2005. Sensitivitas dan kerentanan di lingkungan laut: Pendekatan untuk mengidentifikasi kawasan laut yang rentan. Conservation Biology 19: 86–97.