Perbedaan Implementasi Belajar Kitab Kuning Antara Santri Salaf dengan Santri Modern di Pondok Pesantren Asasul Ulum

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Adinda Puji Rahmawati
Izza Hanifa

Abstract

This study aims to identify and analyze the differences in the implementation of learning between traditional (salaf) and modern santri at Pondok Pesantren Asasul Ulum. Employing a qualitative case study approach, data were gathered through in-depth interviews and participatory observations of both students and educators. The findings reveal that the implementation of additional review hours for nahwu significantly enhances students' understanding, fostering a collaborative learning environment that bridges traditional and modern educational approaches. This study emphasizes the importance of adaptive teaching methods in pesantren education and highlights how different pedagogical strategies can influence learning outcomes among diverse student groups. The results indicate a clear improvement in students' confidence and their ability to engage with complex materials, reinforcing the necessity for inclusive educational practices in Islamic boarding schools

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Rahmawati, A. P. and Hanifa, I. (2025) “Perbedaan Implementasi Belajar Kitab Kuning Antara Santri Salaf dengan Santri Modern di Pondok Pesantren Asasul Ulum”, Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development, 8(1), pp. 265-270. doi: 10.38035/rrj.v8i1.1855.

References

Abdurrahman, A. (2020). Muadalah dalam Pendidikan Pesantren: Jembatan antara Tradisi dan Modernitas. . Jurnal Pendidikan Islam, 5(2), 45–60.
Bakar, A. (2021). Perbedaan karakteristik santri salaf dan santri modern di pesantren. Jurnal Pendidikan Islam, 12(2), 61–70.
Hidayati, N. (2021). Mualimin dan Peranannya dalam Pendidikan Agama Islam di Pesantren. Jurnal Ilmu Pendidikan, 12(1), 78–89.
Husni, M. (2021). Peran pesantren dalam pendidikan Islam di Indonesia. Laporan Penelitian Pendidikan, 34(1), 15–30.
Mulkhan, A. (2019). Integrasi ajaran agama dan sosial dalam pendidikan pesantren. Jurnal Sosial Dan Budaya, 8(3), 100–110.
Nursyam, F. (2022). Kitab kuning: Sumber utama pendidikan pesantren. Jurnal Ilmu Agama, 15(4), 200–215.
Rahman, M. (2019). Salafiyyah dan Metode Pengajaran di Pesantren: Telaah Kritis. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 8(3), 101–115.
Sari, R. (2022). Pendekatan Belajar Santri Salaf dan Modern dalam Ilmu Nahwu. Jurnal Studi Islam, 4(2), 150–165.
Setiawan, B. (2020). Efektivitas Jam Tambahan dalam Pembelajaran Nahwu di Pesantren. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 7(1), 34–50.
Sukron, M. (2023). Pentingnya kitab kuning dalam pembelajaran di pesantren. Jurnal Pendidikan Dan Keagamaan, 29(1), 88–95.
Yusuf, Z. (2021). Dinamika Pendidikan di Pesantren: Muadalah, Mualimin, dan Salafiyyah. Jurnal Pendidikan Dan Sosial, 10(4), 95–110.
Zainuddin, H. (2018). Sejarah dan perkembangan pesantren di Indonesia. Jurnal Sejarah Dan Budaya, 6(2), 50–65.